Always Love Mamam and Papap ^_^

Rabu, 15 Februari 2012

ANAK PANAH


Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?


Pernahkah kamu melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?


Pernahkan kamu melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?


Pasti pernah, bukan?


Kita seperti anak panah di tangan Tuhan..!
Ada masa-masa anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan. 
Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantong-Nya. 
Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang.. Sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran.


Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh. 


Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat.


Jadi...


Jika kau seperti dalam keadaan yang mundur, bersabarlah :


Mungkin Tuhan tengah meletakkanmu di busur-Nya. Menarikmu jauh-jauh ke belakang, agar di saat kau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran.


Dan jika kau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan


"Apinya telah padam"

Hidup Tidak Selamanya Berjalan Mulus...


» Butuh Batu Kerikil☁☁☁
agar berHati 2x melangkah.


» Butuh Semak Berduri agar Waspada dan berJaga2x. 


» Butuh Persimpangan┏┏┏ 
agar Bijak dalam memilih. 


» Butuh Petunjuk Jalanagar ada Harapan menuju masa depan.


» Butuh Masalahagar tahu Kekuatan. 


» Butuh Pengorbananagar menghargai setiap Pertolongan. 


» Butuh Airmataagar selalu Rendah Hati. 


» Butuh Celaanagar bisa Menghargai setiap pujian. 


» Butuh Tertawa=))=))=))agar tahu Mengucap Syukur. 


» Butuh Senyum:D:);):)agar tahu Cinta Kasih... 


» Butuh Orang Lainagar tahu Tidak Sendirian...


» Butuh Doaagar slalu ingat bahwa TUHAN itu ada...♧*...*♧°˚˚˚°♧*...*♧°˚˚˚°♧

Petani Jagung ..


Alkisah ..
Di negeri Amerika terdapat petani yg menanam jagung unggulan dan seringkali memenangkan penghargaan petani dgn jagung terbaik sepanjang musim.


Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tsb. Wartawan itu menemukan bhw petani itu membagikan benih jagungnya kpd para tetangganya.


"Bgmn Anda bisa berbagi benih jagung dgn tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yg sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dgn penuh rasa heran dan takjub.


"Tidakkah anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yg akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yg lain. Jika tetangga saya menanam jagung yg jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yg bagus pula", jawab si Petani itu.


Petani ini sangat menyadari hukum "keterhubungan" dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya utk melakukan hal yg sama.


Dalam kehidupan ini, jika kita ingin menikmati kebaikan, kita harus memulai dgn menabur kebaikan kpd orang-orang di sekitar kita. Jika kita ingin bahagia, maka kita harus menabur kebahagiaan untuk orang lain. Jika kita ingin hidup dgn kemakmuran, maka kita harus berupaya pula utk meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar kita.


Anda tidak akan mungkin menjadi ketua tim yg hebat, jika Anda tidak berhasil mengupgrade masing-masing anggota tim Anda. Kualitas anda ditentukan oleh orang-orang disekitar anda. 


Orang yg cerdas itu sejatinya adalah orang yg mencerdaskan orang lain, begitu pula orang yg baik adalah orang yg mau membaikkan orang lain. Dan akhirnya, apa yg kita tanam, itulah yg akan kita petik kelak. 


Semoga bermanfaat. 


(Kisah Nyata : James Bender, How to Talk Well, New York, 1994).
HEAD LINE NEWS CREATIVE BY Myiesha Nafeeza Kurnia | Echa juga punya FB lho...hoho... di ett yaaa.... ^_^